RESPON BANGSA INDONESIA TERHADAP IMPREALISME DAN KOLONIALISME DIBERBAGAI BIDANG TERLENGKAP DAN TERJELAS



RESPON BANGSA INDONESIA TERHADAP IMPREALISME DAN KOLONIALISME
kliping ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Peminatan
Guru mata pelajaran : Raudatul Jannah, S.pd
Description: IMG-20171204-WA0001
Nama kelompok :
Astuti
Prama Dito
Rio Hermawan
Sintiya Elfariani

XI IPS 1
SMA NEGERI 1 PETIR 2017-2018
PEMBAHASAN
Imprealisme adalah usaha untuk menguasai daerah lain atau perluasan daerah kekuasaan yang bertujuan untuk memperoleh kekayaan, kemewahan dunia, dan kebendaan dengan segala macam cara.
Kolonialisme adalah usaha untuk penguasaan suatu wilayah dan rakyatnya oleh Negara lain untuk tujuan-tujuan yang bersifat militer atau ekonomi.
1.    Dampak dan Respon dalam bidang Politik
·         Dampak
Ø  Perubahan Birokrasi
Ø  Runtuhnya kekuasaan politik pribumi
Ø  Kepercayaan rakyat terhadap penguasa lokal berkurang

·         Respon
Ø  Organisasi awal pergerakan
v  Budi Utomo
Organisasi ini didirikan pada tanggal 28 mei 1908. Organisasi ini di ketuai oleh Dr.Sutomo, dan sejak berdirinya organisasi tersebut dikenang dengan hari kebangkitan nasional.
Beberapa tokoh pendiri organisasi budi utomo di antaranya seperti Gunawan, Cipto Mangunkusumo dan R.T Ario Tirto Kusumo.
Pada awalnya organisasi ini bukanlah sebuah partai politik, melainkan tujuan utamanya adalah untuk kemajuan bagi Hindia Belanda.

v  Sarekat islam
Organisai ini didirikan oleh H.Samanhudi pada tahun 1911 di kota Solo sebagai suatu koperasi perdagangan batik jawa. Awalnya organisasi ini terdiri dari sebuah perkumpulan para pedagang islam yang dulunya bernama sarekat dagang islam ( SDI ). Ttujuan organisasi ini memajukan perdagangan Indonesia di bawah panji-panji islam.

v  Indische partij
Organisasi ini merupakan organisai politik pertama, yang didirikan di bandung pada tanggal 25 Desember 1912.
Tujuan organisasi ini mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dan mencapai Indonesia merdeka.
 Tokoh-tokohnya di antaranya:
*      Douwes Dekker ( Danudirjo Setyabudi )
*      Dr.Cipto Mngun Kusumo
*      Suwardi suryaningrat ( Ki Hajar Dewantara )

Ø  Organisasi radikal
v  Perhimpunan inndonesia
Pada tahun 1908 di belanda berdiri sebuah organisasi bernama indische vreeniging. Organisasi ini di pelopori oleh sultan kasayangan soripada dan RM suroto.
Tujuan dibentuknya organisasi ini adalah indonesai merdeka, memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang bertanggung bjawab kepada seluruh rakyat.

v  Partai nasional Indonesia
Organisasi ini didirikan pada tanggal 4 juli 1927 di bandung oleh soekarno muda. Tujuan pni adalah mencapai indonesi merdeka dengan ideologi marhaenisme. Tokoh pni di antaranya seperti, Mr sartono, Mr iskaq tjokroadisuryo, dan Mr sunaryo.

v  Partai komunis Indonesia
Organisai ini didirakan pada tanggal 23 mei 1920, berdirinya PKI tidak lepas dari ajaran marxis yang di bawa oleh Sneevliet  yang bertujuan menyebarkan paham Marxism di Indonesia.
Tokoh-tokoh komunis di Indonesia yaitu semaun,tan malaka,alimin,darsono.

Ø  Organisasi Moderat
v  Partai Indonesia raya ( parindra )
Partai ini didirikan dr. sutomo tahun 1935. Tujuannya adalah mencapai Indonesia raya yang mulia dan sempurna. Tokoh parindra yang duduk di Volksraad antara lain, moh.Husni tamrin, R.sukardjo pranoto, R.P. Suroso, wiryo ningrat, dan Mr Susanto Tirto prodjo.

v  Gerakan rakyat Indonesia ( Gerindro )
Gerakan ini didirikan di Jakarta pada tanggal  24 mei 1937 sebagai akibat bubarnya partindo. Ketuanya adalah adnan kapau ghani. Anggotanya yaitu, mr.moh yamin , mr. amir syarifudin, mr. sartono, S. mangun sarkoro, mr.wilopo, dan nyono pranoto. Tujuannya tercapainya Indonesia merdeka

v  Gabungan partai Indonesia ( Gapi )
Didirikan pada 15 juli 1936 di pelopori oleh sutardjo karto hadi kusumo tujuannya adalah untuk menyusun suatu rencana pemberian kepada Indonesia suatu pemerintah yang berdiri sendiri.


2.    Dampak dalam bidang Ekonomi
Ø  Kesulitan dalam mendapatkan makanan
Ø  Hancurnya keadaan ekonomi Indonesia
Ø  Munculnya kebijakan pemerintahan kolonial
v  Tanam paksa
v  Politik liberal/politik pintu terbuka
v  Monopoli

3.    Dampak dalam bidang social
·         Dampak
Ø  Terjadinya penindasan dan eksploitasi sumber daya di Indonesia
Ø  Terjadinya kelaparan
Ø  Adanya stratifikasi masyarakat
Ø  Tingkat kesejahteraan menurun

·         Respon
Ø  Munculnya gerakan-gerakan social
*      Gerakan protes petani
*      Ratu adil
*      Gerakan keagamaan

4.    Dampak dalam bidang budaya
·         Dampak
Ø  Munculnya budaya westernisasi
Ø  Tradisi bangsa mulai memudar

·         Respon
Ø  Munculnya karya sastra
Ø  Tulisan-tulisan dalam media massa

5.    Dampak dalam bidang pendidikan
·         Dampak
Ø  Munculnya golongan-golongan terpelajar di Indonesia
Ø  Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga
Ø  Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi didunia luar

·         Respon
Ø  Munculnya sekolah buatan pribumi, seperti:
*      Taman siswa
*      Kayu tanam
*      Gerakan wanita




Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MAKALAH LAPORAN HASIL BUDI DAYA IKAN KONSUMSI TERLENGKAP

ASAL MULA NAMA INDONESIA CINTA INDONESIA